Senin, 03 Desember 2012

keyakinan hidup

     Dulu, keyakinan itu ada, dan sangat kuat tertanam dalam hatimu. Setelah mengambil keputusan, akhirnya kamu telah benar-benar siap dan telah mempertimbangkan segala rintangan yang terjadi kedepanya nanti. Dan kini, semua rintangan itu mulai nampak, begitu  nyata terlihat, dan begitu berat untuk dirasakan. Itulah yang terjadi saat ini kawan...
     Saat ini, telah tiba dimana kamu harus menunjukkan bahwa kamu mampu. bukankah seperti inikah yang kamu mau? Kamu selalu bilang dalam hatimu bahwa kamu mampu. Kamu berikan bukti kepada mereka yang ragu akan dirimu dengan sesuatu yang nyata! Keberhasilan... Yah itulah kata pertama saat kamu mampu melewati satu ujian awal, yaitu kamu diterima dan akhirnya mampu melanjutkan kejenjang berikutnya.
     Waktu selalu dan terus berlalu kawan, telah kamu nantikan banyak ujian-ujian berikutnya yang siap menerjangmu. Sekarang saatnyalah kamu buktikan kesungguhan hati itu. Telah datang waktu dimana segala keyakinan dan harapan itu kamu perjuangkan. Majulah sekuat tenagamu dan hempaskan segala badai yang menghadang seluruh jiwa ragamu. Tegakkanlah kepalamu dan lihatlah jauh kedepan. Telah terlihat di ujung sana cahaya keberhasilan menantimu. Kamu harus mampu, kamu tidak boleh menjadi pecundang. Ikuti kata hatimu dan lakukanlah. Jangan menyerah karena keadaan terburukmu. Tapi jadikan keadaan itu menjadi penyemangat untuk menggapai segala harapan, keyakinan, cita-cita, dan masadepanmu! Raihlah semua mimpimu...

Senin, 19 November 2012

................

... memang sulit untukku ungkapkan kata-kata ini. tetapi ini harus terjadi di antara kita berdua. aku ..., aku ... . tetapi apalah daya untuk saat ini, aku harus membagi hati dan fikiran. hingga pada akhinya kamu yang harus mengalah. aku tak bisa membaurkan semuanya.

... aku harap kamu bisa lebih bersabar lagi dengan semua perlakuan ku kepadamu. setiap do'a yang aku panjatkan tak akan terlupakan permintaan ku agar kamu selalu dalam lindungan kasih sayang-Nya. dan juga kekuatan dari apapun. aku ... kamu apa adanya, biarlah mereka berkata apa tentangmu, tapi satu aku tetap selalu percaya padamu dan semoga kepercayaan ku tidak salah. bukan maksud ku mengabaikan kata-kata itu tetapi aku tetap mempercayaimu, ... !! sekalipun ...
betapa beliau melarang dan memprotek ku darimu. tetapi aku tak bisa menahan hati ini darimu.

maafkan aku yang tega membiarkanmu menunggu sampai waktu itu tiba. dan tanpa ada komunikasi langsung dengan tatap muka. semua ini aku lakukan sesungguhnya hanya demi ..., ... ku pada ayah ibu, pada adik dan kamu. kalaupun semua ini aku langgar pasti aku akan bisa sering bersama denganmu tetapi aku harus merelakan kebaktian ku pada mereka. tak bisa aku bayangkan kalau memang semua itu aku lakukan.

inilah do'aku untukmu yang selalu aku ...
" ya Allah, apakah yang aku rasakan ini. Kau buat hati ku bergetar setiap kali ku sebut namanya, aku lihat wajahnya dan aku ingat kisah bersamanya. Kau tumbuhkan rasa ini yang sedangkan aku sendiri tak tahu apa dan bagaimana menjalani semestinya ...
ya Allah kuatkan hatinya. Dia yang menanti sampai detik ini. Dia yang telah mengisi dan mewarnai dunia ku. Dia yang tak selalu aku temui tetapi aku tahu dan aku yakin akan kesungguhanya.
ya Allah sampaikan padanya apa yang menjadi alasan bagiku selalu menjauh dan menolak semua permintaannya. Sampaikan ya Allah, agar dia tak salah faham atas kesungguhan ku " aminnnn...


Sleman, 30 Oktober 2012.

Selasa, 30 Oktober 2012

suara hati

Angin... kau bahtera hidup yang selalu ada membelai langkah, memberikan dingin dan kesegaran dalam kalbu... bertahun lamanya kata hati ini hanya mampu terucap di hadapanmu, kau teman yang tak pernah bosan mendengarkan suara hati yang letih, kau sahabat yang tak pernah pergi saat semua meninggalkanmu, dan kau adalah kerabat yang selalu hadir menemani setiap kerapuhan dan kesakitan hati... namun, kau tahu? aku masih bersama lamunan itu, dengan segala tanya yang terlihat begitu mustahil... "adakah yang sama sepertimu"...

Angin... waktu terus beranjak dan semakin jauh meninggalkan hati yang beku, dan pada akhirnya raga ini hanya mampu terdiam dan terpaku... takkan lagi mampu untuk mengejar, terlampau jauh sudah, dan ku biarkan semua pergi, ku biarkan semua melewatiku... dan kini, kunantikan cahaya hidup yang pada saatnya akan menerangi segala gelap dan kesepian hati...

Mungkin, masa itu masih terbawa dalam angan... semua hanya sebuah hal yang semu, dan ku biarkan lamunan panjang menyelimuti sanubari, hingga pada saatnya ku tersadar... semua telah berlalu. dan kukan beranjak dari sebuah mimpi. hingga suatu hari nanti, akan ku temukan separuh hati yang selalu pergi... dan raga ini masih menanti, sampai saat dimana mampu ku temukan segala yang ada dalam suara hati...
yah... suara hati yang merindukan kasih sayang dari satu hati, hanya satu hati...

Selasa, 02 Oktober 2012

sebuah tanya

hidup... kenapa engkau selalu menjadi sebuah misteri? kenapa engkau selalu berada pada ujung jalan yang sulit untuk bisa aku lihat dengan mata dan sanubari, dan kenapa engkau selalu datang tiba-tiba membawa hal baru dalam setiap langkah ini...

dulu... siapa aku? "aku bukan seperti yang terlihat saat ini..." waktu yang panjang telah memberiku banyak perubahan... dan aku telah tumbuh menjadi seorang remaja sederhana, memiliki cita-cita dan juga sebuah rasa...

"cinta"... sebenarnya siapa dirimu, aku selalu sulit memahami tentang dirimu, aku selalu tak bisa merasakan akan kehadiranmu, dan aku terlalu bodoh untuk sekedar mengerti arti dari adanya dirimu..."dewasa"... kata yang selalu aku dengar, kata yang selalu menjadi harapan seorang remaja dalam setiap hidupnya, kata yang tak lepas dan berkaitan dengan sebuah keputusan, dan kata yang memberikan sebuah kebanggaan mendalam bagi mereka yang telah mampu mendapatkanya...tapi kenapa... kenapa kalian menjadi dua hal yang selalu mengawasiku, kenapa kalian menjadi dua hal yang tak pernah lepas dalam fikiranku...

dan hingga saat ini, aku selalu berusaha mencari arti dari adanya kalian, aku selalu mencoba untuk mengerti segala hal tentang kalian, dan aku juga tak pernah bisa meninggalkan kalian...
tapi apa yang terjadi pada langkahku... masih saja aku tak mampu untuk sekedar saja memahami semua tentang kalian...

cinta, kasih sayang, dewasa, keputusan

Senin, 06 Agustus 2012

SATU PILIHAN




Mengingat kembali ketika sebelum akhirnya sejarah panjang ini di mulai

satu perjuangan panjang terlalui dengan sedikit kekecewaan... yahhh masa "SMA". Masa dimana awal dari satu langkah juang yang penuh dengan liku-liku hidup telah terlalui dengan begitu banyak noda hitam,,,
dan akirnya, saat yang telah dinanti selama 3 tahun berlalu, 

Seperti di hadapkan dalam satu tujuan dan dua jalan yang berbeda,,, selalu saja kita terdesak dalam satu pilihan yang harus diambil. Betapa beban itu begitu terlihat ketika setiap jalan yang kita pilih selalu mempunyai begitu banyak liku-liku tajam dan batu-batu besar yang harus kita lewati untuk mencapai tepat di garis finish. Bahkan juga tak sedikit cekungan-cekungan dalam yang memaksa kita harus selalu berhati-hati dan menghindarinya agar tak terjatuh sewaktu-waktu. Akhirnya dengan rasa senang atau sebaliknya kita tetap memilih dan mulai berjalan di jalan yang telah kita pilih. Dan ketika pilihan diambil, semua telah ditentukan pada diri kita masing-masing, bagaimana agar kita bisa selamat dan terhindar dari semua itu dan mencapai tepat di garis yang akhir. Di sinilah semua yang menentukan kita berakhir sebagai juara atau sebagai pecundang.

"Percaya diri, tanggung jawab, hati-hati dan pantang menyerah, adalah awal dari salah satu usaha kita dari sejuta cara mencapai tepat di garis akhir"


Kamis, 07 Juni 2012

Kata Hati

Aku Masih Disini Untukmu ...

Waktu terus berganti, menyisakan sejuta kisah yang penuh dengan warna ...
Ketika terlihat senyuman terindah itu, menyembuhkan segala luka yang membekas di dalam dada
Jeritan hati yang terluka dalam sekejab hilang dan sirna
Beranjak menghapus seluruh derita panjang yang membunuh seluruh jiwa ...
Mengganti setiap detik kesakitan menjadi senyuman indah dan rasa bahagia
Dan memberikan cahaya hidup dalam perjalanan panjang mengarungi samudra

Sinar terang menghiasi setiap langkah yang terlewati
Nyanyian burung-burung nan merdu mengikuti peluh yang menetes dalam hidup yang berduri
Begitu indah saat terlukis raut wajah itu dalam bayang sanubari
Senyuman terindah ...
Mampu mebangunkanku dari tidur panjang yang menyesakkan hati
Memberi arti hidup yang dulu begitu kelam dan seakan mati

Kau ...
Begitu dekat dan begitu rekat dalam jiwa
Sungguh begitu dekat... namun begitu sulit untukku dekap
Kau seakan jauh dari jangkauanku
Kaulah mataku saat aku buta
Kaulah kakiku saat aku tak sanggup lagi berjalan
Kau memberi arti dalam hidup ini

Andaikan sang waktu mengizinkan
Akan terucap segala kata yang terpendam begitu dalam di jiwa
Tak mampu ku mengerti ...
Berapa panjang waktu untukku menanti
Dan aku ...
Aku masih disini untukmu ...
Hingga semua kata itu tak mampu terucap lagi
Selamanya ...........................................


@dariseorangteman

Selasa, 01 Mei 2012

jeritan hati di malam hari

Sujudku dalam derai airmata

ketika sepertiga malam datang .... terbangunlah dari mimpi panjang yang melelahkan.
penuh dengan kegelisahan dan ketakutan yang begitu mencekam...
mimpi itu, sekejab membuat raga bergetar...

perlahan kaki melangkah menuju kran kecil ...
mengalir deras dan begitu dingin ...
menusuk hingga ke seluruh denyut nadi ...
perlahan membasahi raut wajah ini, begitu teratur hingga menuju telapak kaki.

sedikit mengigil dan mulai beranjak meraih sajadah panjang yang lusuh dan tua.
dan mulailah tunduk dan pasrahan dalam diri kepada Yang Maha Suci

sepi waktu berlalu bersama sujud panjang di malam itu ...
terlihat segala duka, lara dan kegelisahan dalam jiwa,
terlihat lesu dengan rintihan kecil ...
terasa perlahan mengalir dan semakin deras,

jeritan hati di malam hari,
ketika jiwa raga tertunduk dalam segala duka dan rasa bersalah,
terlihat begitu besar kuasa-Nya,
kepala ini kian tertunduk,
dan berbisik dari hati kecil yang paling dalam,

dalam genggaman tanganMu semua berserah diri,
jalan panjang hidup yang belum di mengerti,
atas kuasaMu segala yang hidup itu terlahir,
dan hanya padaMulah segalanya akan kembali,

ya Allah ya Robbi
ya Rohman ya Rohim